Polusi udara bukan hanya menjadi masalah luar ruangan. Di dalam rumah, udara juga bisa tercemar oleh debu, bulu hewan, asap rokok, bahkan partikel kimia dari produk pembersih rumah tangga.
Inilah sebabnya semakin banyak masyarakat yang beralih menggunakan air purifier atau alat pemurni udara sebagai solusi menjaga kualitas udara di dalam hunian.
Namun, dengan banyaknya pilihan produk di pasaran, memilih air purifier terbaik untuk rumah bukan perkara mudah. Berikut ini beberapa tips penting yang bisa membantu Anda menentukan pilihan dengan tepat.
1. Sesuaikan dengan Luas Ruangan
Langkah pertama sebelum membeli air purifier adalah mengetahui luas ruangan yang ingin Anda bersihkan. Setiap perangkat memiliki kapasitas berbeda yang diukur dalam satuan CADR (Clean Air Delivery Rate). Untuk ruangan kecil seperti kamar tidur, air purifier berkapasitas 100–200 CADR sudah cukup.
Tapi jika untuk ruang keluarga atau ruang tamu, pilihlah yang berkapasitas lebih besar. Produk DAIKIN Air Purifier bisa jadi opsi menarik.
2. Perhatikan Jenis Filternya
Filter merupakan jantung dari air purifier. Filter HEPA (High Efficiency Particulate Air) adalah jenis paling efektif karena mampu menyaring hingga 99,97% partikel mikroskopis, termasuk debu, serbuk sari, hingga bakteri.
Beberapa produk juga dilengkapi dengan filter karbon aktif yang efektif menyerap bau tak sedap dan gas kimia. Kombinasi filter HEPA dan karbon aktif sangat ideal untuk pemakaian di rumah.
3. Pilih yang Ramah Energi dan Tidak Bising
Karena biasanya menyala dalam jangka panjang, penting memilih air purifier yang hemat listrik dan memiliki tingkat kebisingan rendah. Cek spesifikasi produk terkait konsumsi daya dan noise level (ukuran kebisingan dalam desibel/dB). Untuk kenyamanan tidur, pilih yang tingkat kebisingannya di bawah 30 dB.
4. Fitur Tambahan yang Bermanfaat
Beberapa air purifier hadir dengan fitur tambahan seperti indikator kualitas udara, mode otomatis, timer, hingga konektivitas ke smartphone. Fitur-fitur ini tidak hanya memudahkan pemakaian, tetapi juga membantu Anda memantau kualitas udara secara real-time.
5. Pertimbangkan Biaya Perawatan
Harga filter pengganti dan frekuensi penggantian juga harus jadi pertimbangan. Pastikan Anda membeli dari merek terpercaya yang menyediakan filter cadangan dengan harga wajar dan mudah ditemukan di pasaran.
6. Pastikan Ada Sertifikasi dan Uji Standar
Produk yang baik biasanya telah melewati uji laboratorium dan memiliki sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti AHAM (Association of Home Appliance Manufacturers), ENERGY STAR, atau memiliki label SNI untuk pasar Indonesia.
Dengan memahami kebutuhan rumah dan mempertimbangkan berbagai aspek di atas, Anda bisa lebih bijak dalam memilih air purifier terbaik untuk melindungi kesehatan keluarga dari bahaya polusi dalam ruangan. Udara bersih, hidup pun lebih sehat!